Tak terasa sudah 20 tahun berlalu, sejumlah wilayah Aceh yang pada saat 26 Desember 2004 lalu luluh lantak akibat Bencana Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami mulai terus bangkit kembali. Meskipun trauma masih ada, bagaimanapun hidup harus terus berjalan. Peringatan tahunan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Aceh yang selalu diselenggarakan pada setiap tanggal 26 Desember, semoga tak hanya kita anggap sebagai peringatan terjadinya salah satu bencana tragis dan terbesar dalam sejarah umat manusia. Karena, kejadian tersebut bukanlah kutukan atau azab, melainkan menjadi sebuah pelajaran penting dan berharga bagi seluruh umat manusia yang ada di belahan dunia sebagai upaya memperkuat ikatan solidaritas serta memberi kemampuan untuk bangkit dan pulih saat menghadapi bencana di masa mendatang. Mari kita bersama-sama berdzikir, berdoa, dan bertafakkur untuk mengenang para syuhada yang telah gugur dalam tragedi Gempa Bumi dan Tsunami Aceh 2004 silam. Semoga Aceh senantiasa selalu dilindungi oleh Allah Swt. serta diberi kekuatan untuk bangkit dan terus maju.